Generasi Z adalah mereka yang terlahir antara rentang waktu di tahun 1995 hingga tahun 2010. Kondisi fisik, pemikiran dan kesehatan mental generasi Z dengan generasi-generasi sebelumnya sangat berbeda. Dalam hal fisik dan pemikiran, generasi ini mungkin jauh lebih baik dan memimpin. Namun dalam hal kesehatan mental, masih perlu diteliti lebih jauh lagi. Pasalnya, generasi Z adalah generasi yang paling banyak menorehkan cerita depresi dan bunuh diri. Kondisi ini cukup memprihatinkan dan harus segera ditangani.
Status Darurat Kesehatan Mental Generasi Z
Mengapa kesehatan mental generasi Z sedemikian mengkhawatirkan? Fenomena yang sering kita dengar belakangan ini adalah bahwa semakin meningkatnya angka bunuh diri yang dilakukan oleh generasi Z. Ini menandakan bahwa kondisi kesehatan mental generasi ini cukup mengkhawatirkan.
Tekanan dan tuntutan hidup yang semakin tinggi di jaman yang serba canggih ini tidak didukung oleh kemampuan diri untuk mengimbanginya. Banyak yang serba kekurangan baik dalam kondisi perekonomian, skill atau keahlian dan hal-hal penting lainnya.Mereka tidak mampu bertahan dalam kondisi hidup yang cukup sulit karena kurangnya kesehatan dan kekuatan mental mereka. Hal inilah yang disinyalir menjadi alasan utama banyaknya anak muda generasi Z yang melakukan bunuh diri.
Mungkin mereka terlihat biasa saja dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka tidak menampakkan adanya gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan dan lain sebagainya. Namun jauh di sudut hati, mereka merasakan tekanan yang hebat dalam dirinya.
Bahkan, jika tidak melakukan upaya bunuh diri, kesehatan mental generasi Z ini bisa ditandai dengan perilaku yang tidak normal. Salah satu contohnya adalah mengonsumsi narkoba, terjatuh dalam candu alkohol serta melakukan seks bebas tanpa pernikahan. Ini adalah pelampiasan pada perilaku yang jelas salah.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena semakin banyak anak muda yang tertular perilaku negatif tersebut. Hampir setiap hari, club-club malam dipenuhi oleh anak-anak muda yang berhura-hura, berpesta pora tanpa mempedulikan masa depannya.Ada sebagian dari mereka yang sudah bekerja dan menjalani hidup normal. Namun, ada kalanya tekanan di tempat kerja pun tidak bisa mereka tanggung. Tak sedikit dari mereka yang keluar masuk perusahaan karena merasa tidak kuat akan tekanan kerjanya. Sungguh menyedihkan bukan?
Melihat kesehatan mental generasi Z ini begitu lemah, kita pasti berpikir. Apa yang salah pada generasi ini? Mengapa mereka sedemikian lemah dan seakan tidak bisa berusaha lebih kuat lagi dalam mengatasi segala bentuk permasalahannya? Inilah yang harus kita cari dan temukan solusinya.
Untuk mengatasi permasalahan lemahnya kesehatan mental generasi ini, ada baiknya dimulai sejak dini sebelum generasi ini semakin rusak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan terapi dan penguatan kesehatan mental secara berkala.
Kampoong Hening adalah sebuah tempat yang menawarkan terapi kesehatan mental bagi siapa saja terutama generasi Z. Di tempat ini, orang-orang dengan gangguan kesehatan mental ringan akan mendapatkan terapi dan pengobatan atas keluhan yang mereka alami. Di sini, ada banyak terapis dan konselor ahli yang berpengalaman menangani berbagai macam keluhan kesehatan mental. Mereka akan membantu mencerahkan dan menjernihkan pikiran-pikiran negatif dalam diri Anda. Mengubahnya menjadi sebuah energi positif supaya bisa melanjutkan hidup dengan penuh percaya diri dan kekuatan baru.
Masalah kesehatan mental generasi Z adalah masalah yang serius. Namun, hal ini bisa dicegah dengan cara yang tepat. Penanganan yang benar di Kampoong Hening setidaknya akan mengontribusi pembaikan terhadap masalah ini. Buang segala permasalahan dan keluhan hidup Anda di sini dan mari meraih kualitas hidup yang lebih baik.