Kampoong Hening

Kecerdasan Emosional Guru : Hal Penting yang Meningkatkan Prestasi Siswa, tapi Sering Terabaikan

Coba Anda berdiri di pihak sekolah atau orang tua siswa, pernahkah Anda memikirkan tentang kecerdasan emosional guru. Ya, kecerdasan emosional guru adalah hal penting yang meningkatkan prestasi siswa tapi sering diabaikan oleh banyak pihak.

Tanpa disadari, dua pihak ini selalu menuntut kinerja guru supaya siswa bisa meraih prestasi membanggakan. Mereka sama sekali tidak mempedulikan bagaimana kondisi kesehatan mental dan kecerdasan emosional guru dalam mendidik. Padahal, kecerdasan emosional sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar dan prestasi siswa di sekolah.

 

Pentingnya Kecerdasan Emosional Guru

Kecerdasan emosional guru sama seperti kecerdasan emosional pada profesi lain. Skill ini menempati posisi yang sangat penting. Terlebih lagi, seorang guru akan berhubungan dengan banyak siswa yang diajarnya. Kecerdasan emosional mutlak dibutuhkan.

Sayangnya, tidak banyak pihak yang memperhatikan bagaimana kondisi kesehatan mental dan kecerdasan emosional seorang guru. Terlebih lagi dalam kondisi yang serba rumit ini. Tidak sedikit guru yang diperkarakan karena mendidik anak dengan menggunakan cara yang terbilang keras.

Tentu saja, hal ini akan menjatuhkan mental banyak guru lainnya. Akibatnya, guru tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai pendidik dengan benar dan tepat. Mereka hanya menjalankan kewajibannya sekedarnya saja. Hal ini semakin membahayakan bukan?

Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan mental dan kecerdasan emosional seorang guru. Hal ini perlu ditingkatkan supaya para guru memiliki modal kemampuan mental yang lebih kuat untuk mendidik dan menjadikan siswa lebih berprestasi.

Berikut ini adalah fungsi dari kecerdasan emosional seorang guru, yaitu :

  1. Mampu Membedakan Perasaan Pribadi dan Kewajiban Mengajar

Seorang guru dengan kecerdasan emosional yang baik akan menjadi seorang aktor yang baik di dalam kelas. Terlepas dari apapun permasalahan yang terjadi dalam hidupnya, mereka tetap tampil bersemangat mengajar bagi siswa-siswanya.

Kemampuan ini sangat penting karena jika guru membawa masalah pribadi di dalam ruang kelas, maka siswalah yang akan menjadi korbannya. Guru akan uring-uringan atau tampak murung sehingga tidak mengajar dengan baik. Pasti hal ini akan mempengaruhi siswa dalam menangkap pelajaran yang diberikan.

 

  1. Memiliki Kemampuan untuk Melihat Bakat dan Minat Siswa

Guru yang cerdas secara emosional akan mampu melihat bakat dan minat siswanya. Para guru ini biasanya akan memiliki gambaran siapa siswa yang cerdas dalam matematika, siswa yang supel, aktif dalam olah raga dan lain sebagainya.

Dengan kemampuan ini, guru bisa mengarahkan siswanya untuk meraih prestasi sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Mereka akan mendukung siswa sepenuhnya baik dengan dukungan akademik ataupun moral yang dibutuhkan.

 

  1. Bisa Menjalin Hubungan yang Baik dengan Siswa

Pernahkah Anda melihat seorang guru yang begitu dicintai oleh siswanya meskipun guru tersebut termasuk guru mata pelajaran sulit? Hal ini dikarenakan kecerdasan emosional sang guru membuat siswa jatuh hati dan menyayanginya terlepas dari apapun pelajaran yang diajarkan.

Umumnya, kecerdasan emosional guru menjadikan mereka individu yang ramah, supel, bersemangat, senang membantu dan tidak pilih kasih. Guru yang seperti ini sangat tepat untuk dijadikan pendidik karena mereka akan meningkatkan prestasi siswa secara tidak langsung.

 

Kecerdasan emosional guru dapat dirangsang dan dilatih melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Kampoong Hening. Di sini, para guru akan dididik untuk meningkatkan kecerdasan emosional mereka dan menjadikannya lebih tangguh.

Kampoong Hening menyediakan beberapa terapis dan konselor berpengalaman untuk melatih para guru. Didukung fasilitas alam yang hijau dan memadai, tempat ini sangat tepat jika dipilih sebagai tempat pelatihan kecerdasan emosional para guru.

Scroll to Top