Kampoong Hening

Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Panjang Melanda

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan Dunia sejak beberapa bulan terakhir memang belum berakhir sampai saat ini. Meski demikian, penting kiranya untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi melanda.

Meskipun kondisi perekonomian bisa dikatakan cukup bermasalah, Anda harus tetap kuat untuk orang-orang tersayang. Anda harus mampu bertahan di tengah kondisi ini dan terus berjuang dengan semua peraturan dan kebiasaan baru yang ditetapkan.

Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Pandemi Covid-19

Banyak orang yang mendadak stress saat dihadapkan pada kondisi pandemi yang kita alami saat ini. Banyak orang yang mengalami kepanikan berlebihan terkait isu-isu penyakit yang beredar. Kekhawatiran merebak dimana-mana menghantui setiap sudut kota.

Belum lagi pemberitaan media yang terkadang terlalu hiperbola menjadikan rasa takut akan penyakit ini semakin tinggi. Lockdown, tidak boleh keluar rumah di atas jam-jam tertentu, harus menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan menjadi makanan sehari-hari.

Selain kondisi lingkungan yang sedemikan menakutkan, kondisi perekonomian pun tak kalah mengkhawatirkan. Banyak tempat-tempat usaha yang dipaksa tutup untuk mengurangi laju penyebaran virus. Berbagai pabrik mengurangi produksinya dan bahkan ada yang benar-benar menghentikannya.

Puluhan bahkan ratusan karyawan terkena pemutusan hubungan kerja karena perusahaan mereka tak mampu lagi membayar. Hal ini semakin meninggalkan banyak luka dan duka dalam hati orang-orang yang kesehatan mentalnya lemah.

Bagi Anda yang saat ini sedang terluka karena pandemi, jangan terus menerus bersedih. Bagi Anda yang hari ini merasa jatuh dan terpuruk dilanda krisis panjang ini, mari bangkit dengan penuh semangat.

Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan mental saat pandemi penyakit berkepanjangan yaitu :

  1. Dekatkan Diri Pada Tuhan

Salah satu upaya supaya kita bisa terus kuat dalam menghadapi situasi ini adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa. Anggap saja, pandemi yang sedang kita alami ini adalah sebuah cobaan untuk menguatkan kaki kita.

Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, Anda akan selalu merasa damai dan terlindungi. Tiada daya dan kekuatan apapun di dunia ini yang melebihi kekuatan Tuhan. Semua kesulitan akan terlewati jika Anda terus menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta.

 

  1. Saling Menguatkan antara Keluarga

Cara menjaga kesehatan mental saat pandemi selanjutnya adalah dengan saling menguatkan antara satu anggota keluarga dengan yang lain. Contohnya ketika suami sedang menurun pendapatannya karena pandemi, istri harus tetap mendukungnya.

Saat sumber pendapatan keluarga banyak berkurang, seharusnya hubungan kekeluargaan tidak boleh longgar. Jangan biarkan emosi menguasai dan membuat suasana di dalam rumah menjadi tidak nyaman karena terus menerus bertengkar.

 

  1. Lakukan Ecohealing

Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi adalah melakukan semacam penyegaran pikiran. Anda membutuhkan waktu untuk mengembalikan pikiran yang sedang kalut dan bingung.

Kesehatan mental saat sedang mengalami situasi dan pandemi seperti sekarang ini sangat penting untuk dijaga. Tanpa kesehatan mental, seseorang mungkin bisa menjadi stress, depresi, dan hilang akal karena tekananĀ  hidup yang semakin berat.

 

Oleh sebab itu, cara paling efektif untuk mengembalikan kesehatan mental Anda adalah dengan jalan ecohealing. Sembuhkan luka hati Anda karena berbagai peristiwa belakangan ini di klinik wisata Kampoong Hening.

Di Kampoong Hening, Anda tidak hanya berwisata selayaknya rekreasi di tempat-tempat wisata lainnya. Di tempat ini, Anda akan diajak untuk menyembuhkan luka dan tekanan mental yang sedang dirasakan. Di sini, Anda akan menemukan kembali kekuatan dan semangat dengan berbagai therapy dan konsultasi. Mari bersama kembalikan kesehatan mental saat pandemi ini supaya Anda bisa terus kuat menjalani hidup dengan penuh semangat.

Scroll to Top