Kampoong Hening

Pelajari Variasi Kesehatan Mental pada Lansia supaya Bisa Menghindar

Pada dasarnya, setiap manusia selalu berproses baik fisik ataupun mentalnya, terutama dalam hal kesehatan dan penyakit. Tidak hanya penyakit fisik saja, variasi kesehatan mental pada lansia juga umum terjadi.

Semua orang akan menua dan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya. Masalah kejiwaan memang beberapa menyerang lansia atau orang-orang lanjut usia. Beragam faktor dan alasan mendasari munculnya gangguan kesehatan mental atau kejiwaan ini.

7 Variasi Kesehatan Mental pada Lansia

Seseorang yang dianggap lansia adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun. Pada usia ini, individu sangat rawan terkena penyakit seperti gangguan mental, syaraf dan gangguan kesehatan lainnya. Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan pun semakin menurun.

Berikut ini adalah beberapa variasi kesehatan mental pada lansia yang umum terjadi, yaitu :

  1. Depresi

Depresi termasuk salah satu gangguan kesehatan mental dimana individunya mengalami rasa sedih dan menderita yang teramat sangat. Hal ini sangat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Namun, depresi tidak selalu identik dengan kesedihan.  Ada beberapa orang lansia yang diagnosa penyakitnya menunjukkan depresi tapi dia tidak nampak sedih sama sekali. Justru keluhannya adalah semangat menurun, energi yang lemah dan berbagai keluhan fisik lainnya.

  1. Demensia

Demensia adalah sekumpulan gejala yang sebagai pengaruh dari terganggunya kemampuan dan fungsi otak, berbicara, berpikir dan bertingkah laku. Pada dasarnya, demensia tidak bisa dikatakan sebagai penyakit, namun lebih pada gangguan kesehatan mental. Penderita demensia akan mengalami sulit menyelesaikan masalah, hilang ingatan, depresi, sulit membuat rencana, berhalusinasi, perubahan sikap dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh hilangnya beberapa sel-sel otak sebagai memori manusia.

  1. Gangguan Kecemasan

Jenis variasi kesehatan mental pada lansia selanjutnya adalah gangguan kecemasan yang berlebihan. Para lansia ini mendadak cemas dan khawatir akan sesuatu yang tidak ada penyebabnya. Mereka bahkan mengalami insomnia, jantung berdebar dan lain sebagainya.

  1. Paranoid

Penyakit kesehatan mental yang juga sering menyerang lansia adalah paranoid. Biasanya penyakit ini terjadi pada kaum wanita. Mereka sering kali merasa paranoid atau ketakutan tanpa alasan yang berlebihan.Penderitanya tidak bisa berpikir dengan tenang dan selalu membutuhkan penopang hidup atau bantuan dari orang lain. Para lansia ini akan mendadak manja dan selalu ingin ditemani oleh keluarganya.

  1. Pikun

Pikun atau penurunan daya ingat adalah hal yang banyak terjadi pada lansia di sekitar kita. Mereka tidak mampu lagi untuk mengingat sesuatu hal yang umumnya dilakukan. Bahkan, lansia yang sudah pikun akan lupa mandi, makan dan semua aktivitas hariannya.

  1. Krisis Kepercayaan Diri

Terkadang, seorang lansia merasa tidak lagi memiliki kepercayaan diri. Mereka menutup diri dan enggan bertemu dengan keluarga atau temannya. Tidak jarang yang bersikap sensitif dan mudah marah jika dipaksakan.

  1. Halusinasi

Variasi kesehatan mental pada lansia yang juga sering ditemui adalah halusinasi. Mereka tidak lagi menyadari antara kenyataan dan dunia impian atau khayalan. Karena halusinasi ini, seorang lansia seringkali ditinggalkan karena keluarganya enggan merawat.

Berbagai macam jenis penyakit kesehatan mental yang Anda baca diatas adalah kenyataan yang banyak terjadi di sekitar kita. Oleh sebab itu, saat Anda masih muda dan produktif, temukan cara kembali saat Anda berada pada level mental terendah dan mengalami banyak konflik.

Datang dan terapi semua permasalahan Anda di Kampoong Hening. Tempat ini merupakan tempat yang paling ideal bagi Anda yang ingin menjernihkan hati dan pikiran. Segera temukan solusi sejak dini saat Anda bermasalah dengan kejiwaan. Jangan sampai beragam penyakit ini mengganggu masa tua Anda yang harusnya dihabiskan dengan damai.

Scroll to Top