Kampoong Hening

5 Tips Ampuh Mengembalikan Mood yang Buruk

Sahabat, pernahkah Anda merasa melewati satu atau beberapa hari dengan perasaan kesal, sedih, marah, dan tak keruan? Atau mungkin, Anda merasa bahwa awalnya baik-baik saja, tiba-tiba muncul perasaan tak enak dalam hati yang kemudian mengganggu aktivitas harian?

Nah, itu tandanya bahwa Anda sedang mengalami perubahan mood. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mood itu?

Mood adalah bahasa Inggris dari suasana hati. Jadi, jika ada seseorang mengatakan bahwa dia sedang bad mood, maka itu bisa diartikan bahwa suasana hati orang tersebut sedang buruk, tidak baik, atau cenderung ke arah yang negatif. Seperti ingin marah, uring-uringan, dan sebagainya.

Namun, jika ada yang mengatakan bahwa dirinya sedang mengalami good mood, maka itu berarti suasana hatinya sedang baik. Sedang dalam fase yang tenang, stabil, dan cenderung bahagia serta nyaman dalam menjalani aktivitas keseharian.

Masalahnya, meski tak secara langsung berakibat pada stres atau frustrasi, mood yang naik turun, gampang berubah, apalagi cenderung ke arah buruk, bisa menyeret seseorang pada kondisi yang kurang baik juga, baik secara psikologis maupun fisik.

Aktivitas harian tak berjalan dengan lancar. Bisa jadi juga hubungan dengan orang lain, seperti komunikasi, kerja sama dalam tugas sekolah/kuliah maupun di kantor, dan sejenisnya akan menjadi tak seimbang.

Kenapa tak seimbang? Sebab, suasana hati yang buruk atau kurang baik bisa mempengaruhi emosi seseorang. Jika hal tersebut tak segera ditangani, atau dibiarkan dan justru semakin terpancing dengan suasana lingkungan sekitar, maka bisa saja memicu masalah komunikasi tak sehat dengan orang-orang di sekitar.

Maka dari itu, jika Anda merasa mood atau suasana hati sedang tidak baik, atau tiba-tiba berubah dari awalnya baik-baik saja menjadi buruk, segera cari solusinya.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengembalikan mood atau suasana hati yang memburuk untuk bisa menjadi kembali menjadi baik lagi.

Introspeksi Diri Apakah Ibadah Anda Sudah Baik, Masih Kurang, Atau Justru Belum Beribadah Sama Sekali pada Allah


Suasana hati yang berubah bisa jadi karena ibadah Anda yang sedikit bermasalah akhir-akhir ini. Mungkin karena rutinitas atau kesibukan yang berkelanjutan, membuat kualitas ibadah Anda menurun, atau bisa jadi juga Anda malah melewatkan ibadah wajib.

Ibadah wajib kepada Allah, seperti salat, bisa menjadi penentram hati yang membuat hubungan hamba dengan Allah lebih dekat, merasa nyaman, dan juga lebih tawakkal dalam menjalani hidup.

Coba periksa kembali kualitas ibadah Anda. Jangan sampai melupakan ibadah wajib, jadikan bukan hanya sekadar penggugur kewajiban saat melaksanakannya, tetapi lebih kepada Anda menjalankan ibadah sebagai kebutuhan hidup.

Tambahkan dengan ibadah-ibadah sunah di saat waktu luang Anda. Seperti salat sunah, menghafal Alquran, dan sebagainya.

Kedekatan kepada Allah, akan membantu mengembalikan lagi ketentraman dan suasana baik pada hati Anda.

Mencoba Suasana Baru untuk Mengembalikan Mood

Jika selama ini Anda terus berkutat dengan pekerjaan, dan suatu hari merasa suasana hati atau mood Anda turun dan menjadi lebih buruk dari biasanya, coba tinggalkan dulu pekerjaan itu dan hiruplah udara baru.

Udara baru di sini maksudnya adalah suasana yang berbeda. Tak harus Anda meninggalkan pekerjaan yang adalah amanah dan tanggung jawab itu dalam waktu lama. Namun, sejenak saja Anda beristirahat untuk relaksasi tubuh dan juga mengembalikan mood.

Coba dengan menonton film, berkumpul dengan teman yang memiliki hobi dan minat sama dalam suatu bidang, atau berjalan-jalan sebentar di area dekat-dekat saja, tak perlu jauh ke luar kota.

Berkumpul dengan pasangan serta anak-anak, tak membahas pekerjaan sama sekali, melihat kepolosan tingkah laku anak-anak yang lucu, berbagi cerita dengan pasangan hidup, juga bisa menjadi cara yang bagus untuk memperbaiki kembali mood Anda.

Latihan Fisik

Salah satu hal yang bisa menurunkan mood Anda adalah kondisi fisik yang kurang mendukung, atau stamina Anda yang sedang lemah.

Saatnya Anda mencoba untuk melakukan penyegaran fisik. Bisa dengan berolahraga ringan atau sedang. Jangan terlalu berat, karena justru bisa membuat Anda kelelahan dan makin menurunkan mood Anda, apalagi untuk bekerja.

Kondisi fisik yang terjaga, kembali bugar, juga akan membuat suasana hati kembali segar dan mood buruk bisa hilang. Anda juga bisa kembali semangat menjalani rutinitas atau aktivitas harian, tentunya dengan lebih maksimal karena kondisi fisik dan stamina yang lebih kuat.

Belajar Menerima Kondisi yang Tengah Dihadapi dengan Lapang Dada

Tak semua yang akhirnya terjadi sesuai dengan harapan Anda. Bisa jadi, setelah Anda berusaha penuh perjuangan mewujudkan sesuatu, hasilnya ternyata tak sesuai dugaan.

Seperti doa, tak semua doa dikabulkan Allah, karena bisa jadi Allah mengganti keinginan Anda dengan sesuatu yang lebih baik lagi, sesuai dengan yang Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan.

Cobalah terima apa yang terjadi, keputusan dari Allah, dengan lapang dada dan hati ikhlas. Sebab, Allah Maha Tahu. Mana yang terbaik bagi hamba-Nya dan mana yang tidak.

Percayalah, bahwa sebaik-baik keputusan adalah milik Allah. Maka, saat suatu hari dari perjalanan perjuangan yang Anda lakukan ternyata menemui hasil yang tak sesuai, atau mungkin justru kegagalan, terimalah dengan hati lapang dan ikhlas.

Suasana hati yang sempat atau hampir buruk, akan segera hilang jika Anda mampu menerima kondisi diri dan yang Anda miliki saat ini dengan lapang dada. Serta percaya bahwa semua keputusan Allah adalah yang terbaik untuk Anda saat ini dan ke depannya nanti.

Jangan Mendekat pada Sumber Masalah

Mood atau suasana hati yang sedang buruk sangat rawan dengan emosi yang meluap-luap. Untuk menghindari keributan dan kesalahpahaman dalam komunikasi dengan orang lain, hindarilah sumber masalah.

Jangan mendekat pada orang yang juga sama-sama memiliki mood buruk, atau sedang bermasalah dengan Anda, atau juga dengan kondisi yang membuat hati Anda bisa semakin sensitif.

Menyendiri dahulu adalah jalan yang lebih baik. Anda bisa melakukan introspeksi diri, berzikir pada Allah, melakukan ibadah sunah, membaca, atau aktivitas lain yang kiranya dapat membuat hati Anda sedikit tenang, dan sementara waktu jauh dari hiruk-pikuk di sekitar Anda.

Ketenangan juga akan merelaksasi fisik dan pikiran Anda, sehingga bisa kembali berpikir dengan lebih logis dan logis. Tentunya hal itu pelan-pelan akan mendorong suasana hati kembali menjadi lebih baik.

Nah, lima poin tadi adalah hal-hal yang bisa Anda coba lakukan, saat menyadari suasana hati atau mood Anda berubah buruk, baik secara drasti ataupun perlahan-lahan.

Jika kelima hal tadi belum juga memberikan pengaruh yang berarti, mungkin perlu ditambah belajar memahami diri sendiri.

Sebab, mood buruk yang dibiarkan berlarut-larut memang dapat menimbulkan efek negatif dalam jangka pendek maupun berkelanjutan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top